Minggu, 27 November 2011

Membangun Jiwa Cinta Akhirat

Tidaklah seseorang itu memperbanyak mengingat kematian malainkan akan terlihat dalam amalannya, dan panjangnya angan seorang hamba itu pasti terlihat dari buruknya amalan dia." (Hasan Al-Bashri) . "Demi Allah, sampai kapan pun tidak akan berkumpul dalam hati seorang hamba kesedihan mengingat akherat dan rasa senang dengan dunia, sesungguhnya salah satu akan menghalau pemiliknya. (Malik bin Dinar)

Ciri – Ciri Orang Yang berorientasi Akherat

 
1.   Rasa Takut dan Sedih

Meskipun mereka berharap terhadap rahmat Allah dan tetap mentaati-Nya, namun mereka tidak bergantung begitu saja kepada semua itu, tetapi mereka justru merasa sedih  atas segala kekurangan dan mereka juga diliputi rasa sesal setiap kali berbuat dosa meskipun kecil. Jiwa mereka keluar dari suasana kebekuaan dan kedunguan, mereka selulu dalam keadaan sadar dan ingat.
Baca selengkapnya »

Label:

Rabu, 23 November 2011

MANTUQ DAN MAFHUM


A.      Pendahuluan

           
            Ketika kita berbicara mengenai ayat-ayat yang terkandung di dalam Al-Qur’an, sebenarnya dari semua ayat yang ada didalam Al-Qur’an tersebut tidak semuanya memberikan arti/pemahaman yang jelas terhadap kita. Jika kita mau telusuri, ternyata banyak sekali ayat-ayat yang masih butuh penjelasan yang lebih mendalam mengenai hukum yang tersimpan dalam ayat tersebut.       
            Ini menunjukkan bahwa ternyata ayat-ayat Al-Qur’an itu tidak hanya memberikan pemahaman secara langsung dan jelas, tetapi ada ayat yang maknanya tersirat didalam ayat tersebut. Begitu juga dengan ayat Mujmal, yang mana ayat ini belum jelas maksudnya, apabila tidak ada keterangan lain yang menjelaskannya. Dan ayat ini berlawanan dengan ayat mubayyan.
            Oleh karena itu, agar kita semua dapat memahami dan mengetahui hukum/makna yang terdapat didalam ayat-ayat Al-Qur’an, penulis akan memaparkan sedikit penjelasan guna menambah pemahaman pembaca mengenai ushul fiqih. Sebagian aspek tersebut yaitu mengenai Mantuq dan Mafhum, meliputi pengertian serta pembagian-pembagiannya.
Baca selengkapnya »

Label:

MURADIF Dan MUSYTARAK



Oleh : Said Pane

  1.  Pendahuluan
Al-Qur’an memperkenalkan dirinya antara lain sebagai Hudan Linnasi dan sebagai kitab yang diturunkan agar manusia keluar dari kegelapan menuju terang benderang (Q.S Ibrahim : 1)
Al-Qur’an merupakan sebagai pusat ajaran Islam. Kitab suci yang menempatkan posisi sebagai sentral, bukan saja dalam perkembangan ilmi-ilmu ke Islaman, tetapi juga sebagai inspirator, pemandu dan pemadu dalam gerakan-gerakan umat Islam sepanjang abad empat belas abad silam. Jika demikian, pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, melalui penafsiran-penafsiran dan pendalaman ilmu kebahasaan, mempunyai peranan penting bagi maju-mundurnya umat Islam terlebih dalam konteks masa kini guna memberikan solusi terhadap problematika umat yang semakin menggelobal.
Oleh karena itu, makalah kecil ini akan mencoba memberikan sedikit wawasan tentang bagaimana memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang Muradhif dan Musytarak” dan ketentuan-ketentuan hukumnya.
Baca selengkapnya »

Label:

CINTA SEJATI SEORANG IBU TERHADAP ANAK-ANAKNYA

Wanita itu sudah tua, namun semangat perjuangannya tetap menyala seperti wanita yang masih muda. Setiap tutur kata yang dikeluarkannya selalu menjadi pendorong dan bualan orang disekitarnya. Maklumlah, ia memang seorang penyair dua zaman, maka tidak kurang pula bercakap dalam bentuk syair. Al-Khansa bin Amru, demikianlah nama wanita itu. Dia merupakan wanita yang terkenal cantik dan pandai di kalangan orang Arab. Dia pernah bersyair mengenang kematian saudaranya yang bernama Sakhr.

"Setiap mega terbit, dia mengingatkan aku pada Sakhr, malang. Aku pula masih teringatkan dia setiap mega hilang dii ufuk barat Kalaulah tidak kerana terlalu ramai orang menangis di sampingku ke atas mayat-mayat mereka, nescaya aku bunuh diriku."
Setelah Khansa memeluk Islam, keberanian dan kepandaiannya bersyair telah digunakan untuk menyemarakkan semangat para pejuang Islam. Ia mempunyai empat orang putera yang kesemuanya diajar ilmu bersyair dna dididik berjuang dengan berani. Kemudian puteranya itu telah diserahkan untuk berjuang demi kemenangan dan kepentingan Islam. Khansa telah mengajar anaknya sejak kecil lagi agar jangan takut menghadapi peperangan dan cabaran.
Baca selengkapnya »

Selasa, 22 November 2011

TANDA-TANDA HARI KIAMAT

 ILUSTRASI GAMBAR

Hudzaifah bin As-yad al-Ghifary berkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad S.A.W kepada kami lalu bertanya, "Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?
Lalu kami menjawab, "Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat."
Sabda Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :-

·    Asap
·    Dajjal
·    Binatang melata di bumi
·    Terbitnya matahari sebelah barat
·    Turunnya Nabi Isa A.S
·    Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
·    Gerhana di timur
·    Gerhana di barat
·    Gerhana di jazirah Arab
·    Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia     ke tempat pengiringan mereka.
Baca selengkapnya »

Selasa, 15 November 2011

Sejarah Singkat Imam Bukhari

Sejarah Singkat Imam Bukhari
Imam Bukhari (semoga Allah merahmatinya) lahir di Bukhara, Uzbekistan, Asia Tengah. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju'fiy Al Bukhari, namun beliau lebih dikenal dengan nama Bukhari. Beliau lahir pada hari Jumat, tepatnya pada tanggal 13 Syawal 194 H (21 Juli 810 M). Kakeknya bernama Bardizbeh, turunan Persi yang masih beragama Zoroaster. Tapi orangtuanya, Mughoerah, telah memeluk Islam di bawah asuhan Al-Yaman el-Ja’fiy. Sebenarnya masa kecil Imam Bukhari penuh dengan keprihatinan. Di samping menjadi anak yatim, juga tidak dapat melihat karena buta (tidak lama setelah lahir, beliau kehilangan penglihatannya tersebut). Ibunya senantiasa berusaha dan berdo'a untuk kesembuhan beliau. Alhamdulillah, dengan izin dan karunia Allah, menjelang usia 10 tahun matanya sembuh secara total.
Imam Bukhari adalah ahli hadits yang termasyhur diantara para ahli hadits sejak dulu hingga kini bersama dengan Imam Ahmad, Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah. Bahkan dalam kitab-kitab fiqih dan hadits, hadits-hadits beliau memiliki derajat yang tinggi. Sebagian menyebutnya dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits (Pemimpin kaum mukmin dalam hal Ilmu Hadits). Dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya.
Baca selengkapnya »

Jumat, 11 November 2011

WAHYU TERAKHIR KEPADA RASUL SAW


Diriwayatkan bahwa surah Al-Maaidah ayat 3 diturunkan pada sesudah waktu asar yaitu pada hari Jumaat di padang Arafah pada musim haji penghabisan [Wada']. Pada masa itu Rasulullah SAW berada di Arafah di atas unta. Ketika ayat ini turun Rasulullah SAW tidak begitu jelas penerimaannya untuk mengingati isi dan makna yang terkandung dalam ayat tersebut. Kemudian Rasulullah SAW bersandar pada unta beliau, dan unta beliau pun duduk perlahan-lahan. Setelah itu turun malaikat Jibril AS dan berkata:

"Wahai Muhammad, sesungguhnya pada hari ini telah disempurnakan urusan agamamu, maka terputuslah apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan demikian juga apa yang terlarang olehnya. Oleh itu kamu kumpulkan para sahabatmu dan beritahu kepada mereka bahwa hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan kamu."
Setelah Malaikat Jibril AS pergi maka Rasulullah SAW pun berangkat ke Mekah dan terus pergi ke Madinah.Setelah Rasulullah SAW mengumpulkan para sahabat beliau, maka Rasulullah SAW pun menceritakan apa yang telah diberitahu oleh malaikat Jibril AS. Apabila para sahabat mendengar hal yang demikian maka mereka pun gembira sambil berkata:
Baca selengkapnya »

KISAH GHARANIQ

Cerita ini biasanya digunakan oleh ahli-ahli non-Islam untuk mengatakan bahwa Al-Qur'an pernah tercemari oleh ayat-ayat setan. Haekal menjelaskan secara bagus didalam argumentasinya:

Kembalinya Mereka Yang Hijrah Ke Abisinia
KAUM Muslimin yang hijrah ke Abisinia tinggal selama tiga bulan di sana. Sementara itu Umar ibn'l-Khattab sudah pula masuk Islam. Setelah para pengungsi ini mengetahui bahwa pihak Quraisy sudah mulai surut dari mengganggu Muhammad dan pengikut-pengikutnya - setelah Umar masuk Islam - menurut sebuah sumber, banyak di antara mereka itu yang kembali, dan sumber lain mengatakan semua mereka itu kembali ke Mekah. Tetapi setelah mereka sampai di Mekah, ternyata pihak Quraisy kembali menyiksa kaum Muslimin, bahkan lebih keras lagi dari pada yang pernah dialami kaum pengungsi itu dulu. Sebahagian mereka ada yang kembali ke Abisinia, ada pula yang memasuki Mekah atau di dekat-dekatnya dengan sembunyi-sembunyi. Konon katanya, bahwa mereka yang kembali itu membawa pula sejumlah kaum Muslimin dan mereka ini tinggal di Abisinia sampai sesudah Hijrah dan sesudah keadaan Muslimin di Medinah jadi lebih stabil.

Apa pula motif yang mendorong kaum Muslimin di Abisinia itu kembali sesudah tiga bulan mereka tinggal di sana? Di sinilah munculnya cerita gharaniq itu yang dilangsir oleh Ibn Sa'd dalam At-Tabaqat'l-Kubra dan oleh At-Tabari dalam Tarikh'r-Rusul-wal-Muluk, yang juga sama dilangsir oleh ahli-ahli tafsir kalangan Muslimin dan penulis-penulis sejarah Nabi, dan lalu diambil pula oleh sekelompok Orientalis-orientalis yang dalam sekian lama oleh mereka tetap dipertahankan.
Baca selengkapnya »

Kamis, 10 November 2011

Tips Mendidik Anak

Salah satu amal yang tidak pernah terputus pahalanya sekalipun kita telah meninggalkan dunia ini adalah “anak yang sholeh/sholehah”. Doa anak yang sholeh juga merupakan salah satu doa yang insya Allah dikabulkan oleh-Nya. Bagaimana cara untuk mendidik anak kita menjadi anak yang sholeh? Didiklah ia dengan cara yang islami, seperti beberapa tips berikut ini:
  1. Biasakan anak kita bangun pada waktu shubuh. Contoh: sejak usia dini, ajaklah ia sholat shubuh bersama atau berjamaah di mesjid.
  2. Berikan ia lingkungan pergaulan dan pendidikan yang islami. Contoh: sejak dini ikutkan anak kita dalam TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an), mengikuti kursus di mesjid, dsb.
  3. Berikan teladan, bukan hanya perintah yang egois. Contoh: jangan hanya menyuruh ia belajar mengaji atau sholat, namun kita sendiri tidak melakukannya.
  4. Ajak anak kita untuk mengunjungi mesijd secara rutin. Contoh: secara rutin, ajaklah anak kita untuk berjamaah di mesjid.
  5. Perkenalkan batasan aurat sejak dini. Contoh: jika sejak dini kita biasakan anak perempuan kita menggunakan jilbab, maka saat dewasa ia justru akan merasa tidak nyaman jika memperlihatkan auratnya.
  6. Biasakan anak kita untuk selalu membawa perlengkapan sholat, terutama untuk anak perempuan.
  7. Minimalkan anak kita dalam mendengar musik-musik non islami. Sebaliknya, maksimalkan anak kita untuk mendengar ayat-ayat Al-Qur’an atau nasyid.
  8. Buatlah jadwal menonton TV dan dampingi anak ketika menonton. Jauhkan anak dari tontonan yang tidak mengandung unsur pendidikan, seperti: sinetron, film horor, film cengeng, dan lain-lain.
Baca selengkapnya »

Metode Menghafal al-Qur'an

Menghafal al-Qur’an merupakan kegiatan yang sangat mulia, karena hafidz Qur’an adalah Ahlullah di Bumi . Diperlukan do’a, kedisiplinan, dan keuletan agar sukses dalam menghafal Qur’an. Dalam menghafal Anda dituntut untuk memiliki strategi yang jitu agar semua kegiatan yang menjadi tanggungjawab Anda tidak terabaikan. Pada kesempatan ini saya akan memaparkan strategi saya dalam menghafal yang Insya Allah dapat bermanfaat bagi Anda. Terutama bagi anak santri yang ingin mendapatkan syahadah.
Berikut strateginya :

  1. Usahakan pikiran dalam keadaan tenang (calm mind), dan suasana nyaman. Karena saat pikiran kacau sekeras apapun Anda berusaha hasilnya tidak sama dengan saat pikiran tenang.
  2. Membaca terlebih dahulu ayat-ayat yang akan dihafal. Ini membantu untuk lebih memudahkan dalam mengucapkan. Selain itu jika di dalam halaman tesebut ada ayat yang mudah ataupun indah, maka Anda merasa lebih bersemangat untuk menghafalkannya.
  3. Memahami ayat yang akan dihafal atau mempelajari terjemahannya. Karna memahami ayat dapat membantu untuk mengurutkan ayat-ayat yang dihafal. Selain itu juga dapat membantu agar Anda bisa merenungi kandungannya.
Baca selengkapnya »

Label:

Rabu, 09 November 2011

Belajar membaca Al-qur'an dengan Benar

saya hanya mencoba berbagi sedikit ilmu tentang Cara Belajar Membaca Al-Qur'an dengan Baik dan Benar Berikut sedikit uraian singkat dari saya mengenai bagaimana cara agar kita bisa membaca alquran dengan benar. Ada 5 hal penting yang harus diperhatikan agar bisa membaca alquran dengan baik dan fasih.
  1. pertama-tama kita harus bisa membaca huruf hijaiyyah yang berjumlah 28 huruf. Sama seperti jika kita hendak belajar membaca bahasa indonesia. jika kita mengetahui dan bisa membaca 28 huruf hijaiyyah dengan benar, hal ini merupakan modal utama kita untuk bisa membaca alqur’an, karena isi Alqur'an adalah bacaan yang didalamnya tersusun dari 28 huruf hijaiyyah.
  2. setelah faham dan mampu membaca huruf hijaiyyah dengan fasih, tahapan selanjutnya adalah mempelajari tanda baca, yaitu, fathah, kasrah, dan dhommah. Sama seperti belajar berbahasa indonesia, tiga tanda baca yang disebutkan tadi mirip halnya dengan huruf vokal yang ada di bahasa indonesia.
  3. menguasai atau paling tidak mengetahui mengenai isyarat baca di dalam Alquran. didalam tata cara membaca alquran ada banyak isyarat tanda baca, seperti, Mad Arid Lissukun, Mad Wajib Muttasil, dll. Isyarat baca ini memang tidak sering muncul di dalam alquran, frekuensi kemunculannya sedikit, namun hal ini penting diperhatikan dan dipelajari karena jika tidak kita belum bisa dikatakan fasih membaca alquran kalau tidak memperhatikan isyarat baca ini.
Baca selengkapnya »

Label: