Metode Menghafal al-Qur'an
Menghafal al-Qur’an merupakan kegiatan yang sangat
mulia, karena hafidz Qur’an adalah Ahlullah di Bumi . Diperlukan do’a,
kedisiplinan, dan keuletan agar sukses dalam menghafal Qur’an. Dalam
menghafal Anda dituntut untuk memiliki strategi yang jitu agar semua
kegiatan yang menjadi tanggungjawab Anda tidak terabaikan. Pada
kesempatan ini saya akan memaparkan strategi saya dalam menghafal yang
Insya Allah dapat bermanfaat bagi Anda. Terutama bagi anak santri yang ingin mendapatkan syahadah.
Berikut strateginya :
- Usahakan pikiran dalam keadaan tenang (calm mind), dan suasana nyaman. Karena saat pikiran kacau sekeras apapun Anda berusaha hasilnya tidak sama dengan saat pikiran tenang.
- Membaca terlebih dahulu ayat-ayat yang akan dihafal. Ini membantu untuk lebih memudahkan dalam mengucapkan. Selain itu jika di dalam halaman tesebut ada ayat yang mudah ataupun indah, maka Anda merasa lebih bersemangat untuk menghafalkannya.
- Memahami ayat yang akan dihafal atau mempelajari terjemahannya. Karna memahami ayat dapat membantu untuk mengurutkan ayat-ayat yang dihafal. Selain itu juga dapat membantu agar Anda bisa merenungi kandungannya.
- Menghafal ayat satu persatu hingga dhobit (hafal sekali), kemudian menggabungkannya dengan ayat selanjutnya hingga lengkap satu halaman. Biasanya pada keesokan harinya mutu hafalan akan sedikit menurun, tetapi dengan dimuroja’ah terus-menerus lama-kelamaan akan dhobit.
- Jangan lupa untuk memuroja’ah hafalan Anda yang sebelumnya paling tidak 1 pekan sekali, jika tidak bisa 2 pekan sekali. Semakin lama rentang Anda muroja’ah semakin sulit untuk mengulangnya.
Waktu-waktu menghafal :
- Ba’da shubuh hingga pukul 06.30AM. Karena pada saat itu rasa kantuk sudah hilang dan pikiran masih segar.
- Waktu istirahat sekolah bagi yang masih belajar dan jam istirahat . Pada waktu ini pikiran juga masih segar, selain itu bagi santri yang jam pelajaran sebelumnya sudah tidur, waktu ini serasa segar. Tetapi tidak tidur di kelas lebih baik.
- Ba’da Dzuhur bagi yang pekerja kantoran dan lainnya
- Ba’da Ashar
- Ba’da Maghrib
- Ba’da Isya.
- Tengah malam (diatas pkl 10 malam) sebaiknya bertempat di Masjid. Pada saat ini suasana sudah menjadi tenang, sehingga kita lebih tenang dalam menghafal dibandingkan dirumah atau tempat tinggal.
- Sebelum shubuh. atau sesudah sholat Tahajjud
Bagi
Anda yang memilki niat untuk menjadi hafidz, paling tidak anda
menyisihkan waktu kurang lebih 4 jam untuk membaca Qur’an.
Jadi, waktu-waktu diatas bukanlah patokan baku dalam menghafal. Di
dalam menghafal qur ‘an, Anda akan menemui kesulitan di beberapa
tempat. Pesan saya janganlah mudah putus asa dalam menghafal. Mula-mula
menghafal qur’an memang sulit, tetapi seiring berjalannya waktu Insya
Allah akan menjadi sangan lebih mudah.
Label: FIqih Islam
0 Komentar:
Posting Komentar
Assalamu'alaikum.......
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda